Desa Trimulya Jaya merupakan Eks. Transmigrasi yang penduduknya berasal dari beberapa Daerah di pulau Jawa seperti Ponorogo, Blitar, Kediri, Bojonegoro, Mojokerjo, Magetan, Wonogiri, Demak, Sleman, Gunung Kidul, dan lain sebagainya. Desa Trimulya Jaya berasal dari hutan belantara di kawasan Negeri Melayu. Pada tahun 1988, penduduk dari pulau Jawa mulai berdatangan secara kelompok-kelompok sesuai dengan daerah tempat tinggalnya. Setelah tiba di daerah eks. transmigrasi, setiap 1 keluarga telah disediakan sebidang tanah secara gratis oleh Pemerintah yang diatasnya sudah terdapat bangunan rumah dari kayu papan dengan bentuk yang sangat sederhana. Ukuran rumah transmigrasi yang telah disediakan oleh pemerintah 6×6 m2 di atas tanah seluas 1/2 Ha.
Desa Trimulya Jaya semula merupakan sebuah dusun dari Desa Bukit Jaya yang bernama Dusun Trimulya. Pada tahun 2001 para tokoh masyarakat mengadakan musyawarah untuk melakukan pemekaran Dusun Trimulya menjadi sebuah Desa. Atas kesepakatan dan prakarsa para tokoh masyarakat Dusun Trimulya, Dusun Trimulya mengajukan permohonan pemekaran menjadi sebuah Desa sendiri kepada Desa Bukit Jaya. Maka pada tahun 2002 Dusun Trimulya mekar dari Desa Bukit Jaya menjadi Desa Trimulya. Berdasarkan kesepakatan masyarakat dan para tokoh, maka Desa Trimulya ditambah dengan kata “Jaya” sehingga menjadi sebuah Desa dengan nama Desa Trimulya Jaya. Desa Trimulya Jaya mekar berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor : 06 Tahun 2002.